Konfigurasi VOIP di Briker 1.4

A. Pengertian Briker
 Briker adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna linux menjadi server dalam layanan VoIP dan membangun sentral telephone sendiri. User yang dapat ditampung dalam satu buah server briker sebanyak 1000 ekstension dan memungkinkan dapat melayani percakapan sebnyak 240 percakapan secara simultan, biasanya briker diimplementasikan dalam perkantoran, organisasi, serta intiuisi dan akademisi. Seperti PABX yang biasa nya beredar dipasaran dan memiliki fitur seperti IVR, ring group, call forward, follow me, ACD, trunking dan billing, penggunaan Briker lebih hemat dalam hal biaya serta memiliki ekstension yang lebih banyak, sehingga dapat menampung user lebih banyak.

 B. Pengertian Softphone X-lite
 X-lite merupakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh CounterPath Solutions Inc., yang diaplikasikan untuk komunikasi VoIP berbasis protokol SIP. Perangkat lunak ini diibaratkan dapat mentransformasikan PC menjadi telepon. X-lite memberikan manfaat yang sama seperti telepon biasa untuk melakukan dan menerima panggilan PC. Dengan menggunakan koneksi broadband internet dan teknik audio kompresi (codec), Quality of Service (QoS) yang dihasilkan hampir sama dengan telepon tradisional. X-lite dapat diinstal pada sembarang komputer pada suatu jaringan komputer. Perangkat lunak ini dapat berjalan di sistem Windows maupun Linux. Proses registrasi dilakukan dengan memasukkan IP SIP Server misal 172.16.40.98 pada sistem setting yang dapat dilihat pada menu X-lite. Pada saat mengaktifkan X-lite, sistem setting pada X-lite secara otomatis akan mencari SIP Proxy dimana X-lite ini terdaftar untuk melapor bahwa SIP softphone pada komputer tersebut telah aktif. Port yang digunakan pada saat komunikasi berlangsung adalah port 8000. Sedangkan untuk register port digunakan port 5060.


 A. Konfigurasi Briker 1.4 Pertama,Install Briker terlebih dahulu pilih yang paling pertama  
 Gambar 3.1 Install Briker
Tunggu hingga proses instalasi selesai Setelah proses instalasi selesai, Selanjutnya sistem akan membuat password default untuk console login dan web login, Serta mengkonfigurasi IP default. Username : Support Password : Briker
Gambar 3.2 Login 
Setelah selesai ketik $ su Masukkan password : Briker 

$setup Akan muncul jendela setup. Pilih Network Configuration , lalu Enter
Gambar 3.3 Network Configuration
 Pilih Device Configuration , Enter
Gambar 3.4 Device Configuration 
Pilih eth0(eth0)-AMD Pcnet32. Lalu tekan Enter

Gambar 3.5 Eth0
 Lalu hapus tanda* Disini kita akan membuat IP Static seperti dibawah ini. Selanjutnya OK
 Gambar 3.6 Network Configuration
 Pilih Save , lalu tekan Enter
Gambar 3.7 Save
 Kembali ke jendela network Konfiguration Pilih Save&Quit 

Gambar 3.9 Save&Quit
 Kembali lagi ke jendela setup, Pilih Quit

Gambar 3.10 Quit
Selanjutnya Restart Network Ketikkan #/etc/init.d/network restart
 Gambar 3.11 Restart Network
 Untuk mengechek IP sudah terpasang ketikkan ifconfig
Gambar 3.12 Ifconfig 
 Selanjutnya masuk melalui web browser ketikkan IP Briker : 192.168.2.2 Lalu muncul IPPBX Login, masukan Username dan Password Username :administrator Password :Briker 

Gambar 3.13 IPPBX Login
 Untuk menambahkan user account pilih menu IPPBX Administrator


Gambar 3.14 IPPBX Administrator 
 Pada tampilan halaman IPPBX Administrator, Pilih Extensions untuk menambahkan user account 

Gambar 3.15 Extension 
Pada tampilan Extensions Klik Add Extension Pilih Device : Generic SIP Device lalu Klik Submit 

 Gambar 3.16 Add Extensions 
 Tampilan halaman, Add SIP Extensions seperti gambar dibawah ini . Lalu setelah selesai Klik Submit

 Gambar 3.17 Add Extension 

 Gambar 3.18 Device Option Gambar 

3.19 Voicemail & Directory
 Selanjutnya Klik Apply Configuration Chages untuk menerapka semua hasil konfigurasi. Pilih Continue with reload
Gambar 3.20 Apply Configuration Chages

 Tampilan halaman Extensions setelah ditambahkan User Account


 Gambar 3.21 Extension 
 B. Konfigurasi X-lite 
Setting SIP Account . Klik Softphone lalu pilih Account Setting
Gambar 3.22 Softphone 
Lalu isi Account seperti dibawah ini 

Gambar 3.23 Account User
 ID = Sesuai dengan extension yang dibuat Domain = IP Server Password= Password extension yang dibuat Display name= Nama extension yang dibuat Selanjutnya melakukan pengujian dari user 501 melakukan panggilan ke user 502 .

 Pengujian dapat juga menggunakan echo test dengan melakukan panggilan ke *43 , Apabila ada talk service berarti konfigurasi telah berhasil 

 Gambar 3.24 Echo Test

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR SISTEM OPERASI WINDOWS